Seberapa Pentingkah UKG bagi guru?

Rekan rekan guru, belum tuntas kerja kita sebagai guru. Baru-baru ini pemerintah kembali menggelontorkan peraturan untuk guru guru dibawah naungan kementerian agama untuk memperbaharui keanggotaan di siap.co.id. pembaharuan tersebut ada kemungkinan terkait dengan kewajiban mengikuti UKG (uji kompetensi guru). Sebagaimana diketahui bahwa guru guru dibawah naungan kementerian belum mengikuti UKG. Hal ini menimbulkan tanda tanya bagi sebagian guru guru diknas yang sudah mengikuti uji kompetesi beberapa kali.

Sebagai guru dibawah naungan kementerian, saya sendiri sebenarnya senang-senang saja kalau UKG tidak begitu dipermasalhkan, masalahnya bukan tidak mau diuji atau diverifikasi keprofesionalan yang sudah diemban. Namun ada banyak persoalan yang sebetulnya terjadi di lapangan terlepas tinggi atau rendahnya skor UKG yang diperoleh guru.

Beberapa masalah yang bisa saja menjadi kendala terkait  tentang UKG ini antara lain:

Minimnya pelatihan multimedia

Bagi sebagian guru interaksi dengan tekhnologi bisa dikatakan minim. Paling banter keinginan untuk belajar tekhnologi apabila mendesak saja. kebutuhan multimedia bagi guru sebagian hanya ketika membuat soal ulangan semester saja. Itupun kadang mengambil jalan pintas yaitu download saja. Selebihnya biasanya tekhnologi seperti laptop digunakan untuk melihat berita, ber media sosial.

Keinginan untuk mempelajari tekhnologi khususnya yang berkaitan dengan dunia pembelajaran kdangkala menemukan banyak kendala. Sumber pengetahuan yang minim, tidak ada tempat bertanya, dll akhirnya membuat guru jadi enggan untuk belajar sendiri.

Peran pemerintah

Ada baiknya pemerintah tidak hanya menguji kemampuan yang ada pada guru tapi juga memberikan suplemen bagi guru tentang persoalan tekhnologi ini.

Memang dalam perjalanan zaman, mencari pengalaman dan pengetahuan adalah kewajiban pribadi seorang guru. Namun tidak juga bisa dilrpas begitu saja sebaiknya pemerintah ikut andil memperbanyak ruang pelatihan bagi guru guru yang belum mempunyai kesempatan mengikuti pelatihan tentang tekhnologi.

Memberdayakan pakar IT

Dalam aturan pemerintah tentang sertifikasi guru, peranan guru TIK adalah memberikan pendampingan kepada guru guru yang mengalami kendala dalam mengakses Technology. Namun dalam prakteknya, tugas ini belum jelas arah dan bentuk pendampingan yang diberikan bisa saja pendampingan yang dimaksud adalah membantu guru dalam mempelajari multimedia untuk kelancaran proses pembelajaran, atau bisa juga hanya sekedar mengamati tugas guru. Tentu masih menjadi pertanyaan besar. Namun, apabila yang dimaksud dari pendampingan adalah suatu bentuk bimbingan yang diberikan untuk guru guru tentu sangat ditunggu aksennya.

Materi ukg

Sebagian rekan guru yang telah mengikuti UKG mengatakan bahwa banyak soal UKG yang berkaitan dengan IT, model pembelajaran terbaru hingga teori teori belajar.  Tidak menjadi masalah jika guru guru yang diuji adalah guru yang hobi membaca namun seberapa intens sih guru guru  memiliki kesempatan menggali ilmu atau memiliki waktu untuk belajar.  Tugas mengajar yang Seabrek abrek. Belum lagi  faktor umur yang sudah tidak memungkinkan untuk menghafal teori teori belajar terbaru dan kekinian. 

Pendampingan bagi guru

Terlepas dari hasil UKG yang dicapai ada baiknya pemerintah serius untuk memberikan pendampingan kepada guru guru dalam mencapai keprofesionalan. Pendampingan atau lebih pantas disebut sebagai upgrade bagi guru dimaksudkan agar guru bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman yang lebih menuntut guru melibatkan tekhnologi dalam proses pembelajaran di kelas. 

Subscribe to receive free email updates: