Sinopsis buku : Panggil Saya Abi!

Sinopsis Buku
Judul              : Panggil saya Abi
Penulis            : Yurmawita Adismal
Penerbit          : Leutika Prio
Tebal Halaman: 131
ISBN               : 978-602-225-441-6


                “ Siapa yang melalaikan seruan untuk shalat di madrasah ini, akan berhadapan dengan saya, guru Fiqh disini. Besok tidak ada yang sengaja memperlambat solatnya. Mengerti!” nada suara Ustadz bergetar, seakan menahan emosinya.
                Aku bergidik mendengar wejangan dari beliau, saat itulah aku baru mengetahui bahwa salah seorang dari siswa-siswa yang mendapatkan hukuman 4 pukulan tadi lantaran terlambat solat dzuhur berjamaah  adalah putra kandung beliau yang baru masuk di sekolah ini. Aku langsung teringat hadits Rasulullah : “ Seandainya Fatimah putriku mencuri, maka aku sendiri yang akan memotong tangannya.”
                Menjadi guru adalah profesi yang bisa dijalani oleh semua orang, namun menjadi guru yang berjiwa besar, disegani sekaligus disayangi oleh murid-muridnya tentu tak semua orang bisa menjalankannya. Seorang guru yang tak hanya mengajar ,mentransfer ilmu kepada murid-murid lalu pulang dan melepaskan semua tanggung jawab seiring dengan berakhirnya jam pelajaran di sekolah. Guru adalah pendidik yang membentuk karakter anak didiknya. Karakter sebagai anak bangsa yang terpelajar dan terdidik.
                Profesi menjadi guru yang penuh tanggung jawab inilah yang melekat pada Ustadz Junaidi Hamsyah. Penulis mengangkat cerita yang diambil dari gaya mengajar, pendapat  maupun keseharian beliau. Ada banyak hikmah yang terkandung dalam setiap metode mendidik yang beliau terapkan. Salah satunya seperti cerita di atas.
                Buku ini terdiri dari 131 halaman yang dibagi dalam 42 judul-judul kecil berdasarkan momen-momen yang penulis rekam, seperti momen mengajar, momen berinteraksi dengan teman sejawat maupun  pemikiran beliau dalam kancah perpolitikan.
                Selain itu mengambil bagian dari penegakan amarmakruf nahi mungkar adalah bagian dari gaya mendidik yang beliau contohkan. Hal ini tergambar dalam judul ‘Memboikot Artis Ibukota’ . Diceritakan bahwa salah satu event organizer (EO) bermaksud mengundang salah satu artis ibu kota yang lagi naik daun. Dalam penilaian masyarakat, artis yang akan diundang ini temasuk artis yang tidak mengindahkan tata krama dalam berpakaian. Saat itulah beliau mempelopori aksi boikot dengan mengikut sertakan murid-muridnya.
               


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis buku : Panggil Saya Abi!"

Post a Comment